TARAKAN – Pada suhu 31 derajat Celcius, Sabtu (7/9) sore tim Brigade Pengendalian (Brigdal) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan kembali bekerja keras untuk memadamkan api yang menghanguskan lebih dari 1 hektare lahan di wilayah Amal Lama, Rukun Tetangga (RT) 3 Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur. Sebelumnya, kejadian serupa terjadi di wilayah Sungai Kuli, Kelurahan Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur. Juga pada siang hari, Jum’at (6/9).
Mengandalkan sumber daya manusia (SDM) dan peralatan khusus pengendalian karhutla yang dimiliki, tim Brigdal KPH Tarakan yang didukung Korps Relawan Kebakaran (Korlakar) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan baru berhasil menjinakkan laju api sekitar 2 jam lebih.
“Seperti yang sudah diperkirakan, kejadian karhutla pada kondisi cuaca kering akan memarak. Dari itu, saya menginstruksikan agar Brigdal Karhutla KPH Tarakan untuk senantiasa siap siaga apabila ada laporan kejadian karhutla. Utamanya, pada saat akhir pekan seperti saat ini,” kata Ridwanto Suma, Kepala UPTD KPH Kota Tarakan saat mengikuti kejadian pengendalian karhutla Amal Lama.
Pun demikian, Suma juga meminta agar jajarannya untuk tetap mengedepankan keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam artian, personel yang diturunkan harus benar-benar fit dan peralatan yang digunakan harus dipastikan mampu berfungsi maksimal saat dibutuhkan. Dari itu, pengecekan peralatan harus menjadi perhatian. “Kebugaran personel tetap hal yang utama. Karena, tindakan pengendalian karhutla ini butuh fisik dan mental yang kuat,” jelasnya. (*/tim)